Jarak ribuan kilometer tidak menjadi halangan untuk dua musisi berkolaborasi dan melahirkan sebuahkarya bersama. Kira – kira hal inilah yang tepat menggambarkan kerjasama singer/ song writer MeaShahira bersama rapper Matter Mos. Mea yang saat itu berada di Amsterdam, Belanda karena memangmengambil kuliah disana mendapati dirinya mendapatkan pesan langsung di social media dari Matter Mosyang mengirimkan serangkaian beat dari music producer bernama Mamatt dan memintanya menulis danbernyanyi dengan beat tersebut. Dalam waktu sekitar 30 – 40 menit Mea mengirim balik kepada MatterMos dalam format sebuah lagu yang telah berisikan beat, melodi dan lirik lengkap untuk bagian verse danbridge, lagu itu yang akhirnya kita kenal dengan judul “Apple of My Eyes” dan menjadi single kedua MeaShahira menyusul lagu “Kissin’ Mirrors” yang dirilis di awal tahun 2020 lalu.
Mattermos rapper dwi bahasa yang sering dipuji untuk gaya penulisannya dan dikenal handal dalammeramu rima dan telah berhasil mendapatkan 2 penghargaan AMI Awards mengaku sangat puas bekerjasama dengan Mea Shahira. “Menurut gue Mea adalah artist yang sangat berbakat dan profesional, she’sreally a good singer, she can sing, she can rap pretty well and I think she is evolving to be something biggerthan we think she would be”. Sebelum “Apple of My Eyes” bersama Mea Shahira, Matter Mos telahberkolaborasi dengan Rendy Pandugo, Hindia, Dipha Barus dan beberapa project lainnya.
Tidak hanya berbakat Mea juga hadir sebagai sosok yang percaya diri, hal ini bisa terlihat dari apa yangdia tumpahkan pada lirik “Apple of My Eyes”. “Lagu ini tuh semacam ‘bucin song’ tapi bucinnya tuh gakbodoh, I love you but I’m not stupid enough for my self to blinded by you, dan ini semacam confident boost,gue tau lo suka gue karena gue emang keren, my man got exquisite taste coz he know damn well it aintjust the face, im complimenting him for liking me, bucin tapi gak bego smart bucin, it’s me knowing thatim attractive type of song basically”.
Secara musik “Apple of My Eyes” adalah lagu bisa menarik perhatian dari pertama kali kitamendengarkannya dan membuat kita ingin mendengarkannya berkali – kali. Suara Mea Shahira yangmengalun lembut dan menenangkan bersautan dengan rap Matter Mos yang mengalir.
Dalam menjalani karir musiknya, Mea Shahira mengaku banyak terinsipiasi dan look up kepada parapenyanyi new R&B saat ini. Jehne Aiko dan Sza adalah dua nama yang paling berpengaruh, cara merekamengambil notasi yang repetitive dan nge flow adalah sesuatu yang Mea terapkan dalam penulisanlagunya.
Sambil menyelesaikan kuliahnya pada bidang Information Technology di Amsterdam, dengan sangattekun Mea juga ingin berhasil dalam karir musiknya. Tampil secara live di panggung memang bukanlah halbaru bagi Mea. Pada masa SMA secara rutin Mea bersama teman – teman pada skena Hip Hop dan R&Brutin mengisi acara pada sebuah café di Jakarta Selatan. Proses rekaman di studio juga menjadi hal yangpaling dinikmati Mea dalam bermusik. Banyak hal spontan dan menyenangkan terjadi di studio rekaman,bagian akhir dari lagu “Apple of My Eyes” dimana Mea, Matter Mos dan semua yang ada di studiobernyanyi ceria Nananana, Ayyyyy Nananana, Ayyyy adalah salah satu hal spontan yang mereka lakukan.
Mea berharap “Apple of My Eyes” disukai oleh banyak orang dan bisa menjadikan lagu ini sebagai ‘feelgood song’, lagu yang menularkan kegembiraan. Saat ditanya kapan saat paling tepat mendengarkan“Apple of My Eyes” Mea menggambarkan perjalanan menuju tempat keluar malam untuk bertemu teman– teman adalah situasi yang pas untuk lagu ini.